5 Bahasa Cinta: Mengenal Arti Love Language dan Cara Mengetahuinya

Bicara soal cinta, mungkin emang gak bakal ada habisnya ya. Mulai dari seseorang jatuh cinta, sampai patah hati yang hebat. Tentunya, setiap orang bisa dibilang punya definisinya tersendiri soal cinta. Serta cara mengekspresikan cintanya yang berbeda-beda, yang biasa disebut dengan love language.

Bagi kamu yang punya pasangan, kamu mungkin pernah mikir, “Kira-kira dia merasa puas gak ya dalam hubungan ini?”. Serta, “Bisa gak ya aku membahagiakan dia?”. Selain itu, kalian berdua terkadang mungkin suka bingung dalam memahami diri masing-masing. Alhasil, berbagai pertanyaan serta rasa cemas muncul dalam hubungan kamu dan pasangan.

Melihat fenomena tersebut, sebenarnya gak ada yang salah sih. Bagi yang sudah berpasangan, rasa cemas seperti itu bisa bilang hal yang wajar saja. Tinggal bagaimana mereka mengomunikasikan kecemasan tersebut satu sama lain dengan baik. Serta gak salah juga bagi mereka yang hobinya bucin. Karena mungkin lewat cara demikianlah mereka mengekspresikan rasa sayangnya kepada satu sama lain.

Kalo kamu sering merasakan atau mempertanyakan hal tersebut, kamu berada di waktu yang tepat ! Pada tulisan kali ini Saya bakal ngebahas tentang cara seseorang mengekspresikan perasaan cintanya kepada orang lain atau sering disebut juga love language. Penasaran? Yuk simak tulisan gue sampe habis!

Apa Itu Bahasa Cinta?

Sebenarnya apa sih bahasa cinta atau love language itu? Mendengar istilah itu, mungkin kamu langsung mikir, “Emang ada ya bahasa cinta dalam sehari-hari?”. “Terus kalo ada, emang ada gitu kursus buat belajar bahasa tersebut?”. Jawabannya ada !

Nah, konsep love language atau bahasa cinta sendiri dikenalkan oleh Dr. Gary Chapman, seorang penulis buku Five Love Language asal Amerika. Ia membedah lebih lanjut tentang prinsip komunikasi dalam suatu hubungan. Dari situ, Gary mengenalkan sebuah bahasa cinta yang dapat diaplikasikan ke berbagai jenis hubungan. Bisa hubungan romantis, keluarga, sampai pertemanan.

Intinya, love language atau bahasa cinta adalah cara bagi seseorang untuk mengekspresikan rasa cintanya kepada orang lain. Hal demikian gak melulu tentang hubungan romantis. Melainkan juga dapat diterapkan ke berbagai hubungan lain. Kalo love language gak didapatkan, seseorang  gak akan merasa dicintai dengan baik.

Maka dari itu, penting buat memahami bahasa cinta diri lo serta orang yang lo cintai. Kenapa? Tentunya agar hubungan lo berdua dapat menjadi hubungan yang sehat. Kamu pengen kan supaya hubungan Kamu bisa awet terus dan kalian bisa saling mencintai dan benar-benar merasa dicintai?

Ketahui Love Language 

Mungkin muncul pertanyaan di pikiran Kamu, “Buat apa sih aku tau tentang bahasa cinta?”, “Kayaknya tanpa bahasa tersebut hubungan aku sama dia adem ayem aja”. Ya tapi Kamu gak tau kan sebenarnya dia merasa puas gak dalam hubungan kalian. Bisa aja selama ini dia cuma pura-pura seneng biar gak nyakitin perasaan Kamu.

Nah, Dr. Gary Chapman sendiri membagi love language menjadi lima jenis. Berikut merupakan lima jenis bahasa cinta yang mungkin Kamu miliki:

1. Words of Affirmation

Bahasa cinta yang pertama ini buat Kamu yang sering mendengar kalimat-kalimat positif seperti pujian, apresiasi, atau kalimat yang mengekspresikan rasa sayang. Kalimat tersebut menjadi dasar keyakinan bahwa pasangan Kamu benar-benar mencintai diri Kamu.  Misalnya, Kamu seneng banget nih ketika pasangan Kamu ngomong “Aku sayang banget sama kamu”. Selain itu, kalimat apresiasi seperti “Makasih banyak ya sayangku udah membahagiakan aku selama ini” merupakan kalimat yang paling ditunggu bagi Kamu yang punya bahasa cinta words of affirmation. Karena dengan hal tersebut Kamu merasa diapresiasi atas usaha mereka. Mungkin terdengar sedikit klise sih. Tapi gak ada yang salah kok dengan jenis Love language satu ini.


2. Quality Time

Bagi Kamu yang seneng menikmati waktu bersama orang tercinta, bisa dibilang Kamu memiliki Love language satu ini! Bahasa cinta satu ini fokus pada kualitas waktu yang dihabiskan bersama pasangan, seperti menghabiskan waktu tanpa gadget saat pergi bersama misalnya. Dengan begitu, rasa cinta Kamu dapat terpenuhi karena dapat menghabiskan waktu bersama dengan orang tercinta. Komunikasi merupakan hal yang krusial bagi Kamu yang punya bahasa cinta quality time. Saat bersama pasangan, Kamu bisa berbagi hal yang Kamu dan pasangan alami di hari tersebut. Mulai dari cerita, bercanda bersama, sampai ngomongin hal yang serius. Harapannya, komunikasi tersebut dapat menjaga hubungan antara Kamu dengan pasangan!


3. Receiving Gifts

Love language satu ini gak melulu soal pemberian kado yang mahal. Melainkan lebih ke arah makna dari pemberian kado tersebut. Buat Kamu yang punya bahasa cinta ini, Kamu mungkin merasa bahwa kado sebagai bentuk kasih sayang yang diberikan olehnya. Misalnya, pasangan Kamu beliin Kamu baju baru nih. Nah, di sini Kamu gak peduli berapa harga dari baju tersebut. Mau murah atau mahal pun, yang terpenting doi beneran ikhlas dan tulus pas beliin Kamu. Serta ada makna tersendiri bagi Kamu dari pemberian tersebut.


4. Acts of Service

Bagi mereka yang punya Love language satu ini, kata-kata seperti “i Love you” menjadi gak terlalu berarti bagi Kamu. Melainkan lebih kearah “Talk less do more”, atau gak usah omong doang. Nah, bagaimana pasangan Kamu memperlakukan diri Kamu lah yang terpenting. Mulai dari hal kecil, sampai hal besar. Dengan begitu, Kamu bakal merasa dicintai dengan baik oleh pasangan Kamu. Misalnya, Kamu seneng pas pasangan Kamu nganterin Kamu balik ke rumah. Karena mungkin pasangan Kamu pengen mastiin kalau Kamu selamat sampai dirumah. Dengan begitu, Kamu akan merasa dicintai dengan sepenuh hati oleh dia. Serta memupuk lebih rasa cinta Kamu dengan dirinya.


5. Physical Touch

Bahasa cinta satu ini bukan berarti Kamu dengan pasangan melakukan hal berbau negatif! Melainkan sebagai bentuk afeksi dari pasangan Kamu kepada diri Kamu. Seperti misalnya: berdekatan dengan dirinya, menggenggam tangannya, sampai memeluk dirinya secara tulus. Alhasil, Kamu akan merasa dicintai sepenuh hati oleh dirinya.

Nah, kira-kira begitu lima jenis Love language yang ada. Tentunya setiap orang memiliki bahasa cinta yang berbeda-beda. Maka dari itu penting buat Kamu mengetahui apa sebenarnya Love language diri Kamu dan pasangan. Guna memberikan rasa nyaman serta kepuasan dalam hubungan Kamu berdua!

Bagaimana Cara Mengetahui Love Language Orang yang Kamu Cintai?


Sampai sini mungkin Kamu bakal bertanya, “Gimana kalo ternyata love language -ku dan pasanganku berbeda?”, “Apakah tandanya Aku sama dia gak cocok buat bersama?”. Nah, gak berarti kalo love language antara kalian berdua berbeda artinya kalian gak cocok kok. Tinggal gimana kamu dan dia saling mengkomunikasikan bahasa cinta yang dimiliki.

Nah, dikutip dari lifehack, ada beberapa tips yang bisa Kamu lakuin buat mengkomunikasikan perbedaan love language Kamu dengan pasangan. Di antaranya:

1. Kenali Pasangan Lo Lebih Dalam

Kamu bisa mencoba mencari tahu apa yang membuat pasangan kamu merasa terpenuhi dalam hubungan. Untuk itu, kamu perlu mencari tahu beberapa berikut:

- Apa yang membuat dirinya bahagia dan tidak?

- Apa yang ia inginkan dan harapkan dalam sebuah hubungan?

- Bagaimana ia ingin diperlakukan dalam hubungan?

Selain mencari tahu hal tersebut, kamu juga bisa meminta pasanganmu buat mengisi quiz online tentang love language. Tentunya untuk mengetahui love language masing-masing. Serta dapat mengenali masing-masing lebih dalam.


2. Pelajari Bahasa Cinta Pasangan Kamu

Kamu bisa mencoba mempelajari love language pasangan Kamu setelah mengetahuinya. Seperti bagaimana dirinya senang diperlakukan. Hal demikian tentunya untuk membuat pasangan Kamu merasa terpenuhi dalam hubungan kalian berdua. Guna menjadi pasangan yang baik untuk dirinya.

Misalnya, pasangan Kamu memiliki love language words of affirmation. Nah, Kamu bisa mencoba sering-sering menyampaikan ungkapan kasih sayang serta apresiasi kepada dirinya. Seperti ngomong “I love you” sebelum tidur. Harapannya, pasangan Kamu akan merasa dicintai dengan baik oleh diri Kamu tentunya.


3. Diskusikan Perbedaan Bahasa Cinta Antara Kalian Berdua

Terakhir, Kamu bisa coba mendiskusikan perbedaan love language Kamu dengan pasangan. Kalian berdua pengen diperlakukan seperti apa oleh masing-masing. Tentunya hal ini mungkin gak gampang sih buat dilakuin. Tapi percaya deh, dengan begini tingkat kepuasan hubungan lo akan jauh meningkat.

Misalnya, love language Kamu quality time nih. Sedangkan pasangan Kamu physical touch. Nah, Kamu bisa banget belajar bagaimana menyentuh dia dengan baik serta sopan tentunya. Sebaliknya, pasangan Kamu belajar untuk lebih menghargai waktu yang dihabiskan saat bersama Kamu. Alhasil, kepuasan hubungan Kamu berdua akan meningkat seiring kalian berdua memahami satu sama lain!


Penting buat Kamu ketahui bahwa love language hanyalah salah satu cara bagi Kamu buat menyampaikan rasa cinta kepada pasangan. Mungkin saja Kamu punya cara lain yang lebih cocok dalam hubungan Kalian. Tentunya, hal demikian sah-sah saja. Karena yang terpenting Kamu dan pasangan merasa terpenuhi dalam menjalin hubungan bukan?

Ingat, relationships are all about take and give. Alias harus bersifat dua arah dalam praktiknya. Gak bisa cuma memuaskan salah satu pihak doang. Maka dari itu, yuk coba memahami love language antara kamu dengan pasangan. 

Jangan lupa, di tempat tidur pun harus take and give agar hubunganmu semakin mesra dan bahagia.

Untuk Mesra dan bahagia Istri bisa minum Teh Remper dan suami minum Kopi Siberia, silahkan pesan disini.