Cara Mencari Target Market di facebook dan di whatsapp

Bagian 1 : Enggak Tahu Target Market, Gimana donk ?

Sebelum mulai berjualan,  sangat disarankan anda tahu siapa target market-nya. Tujuannya untuk memudahkan anda dalam berjualan. 

Namun tidak semua orang langsung tahu siapa target market-nya. 

Target market  adalah orang-orang yang akan tertarik dengan produk Anda, lalu membelinya sesuai dengan harga yang sudah anda bandrol. 

Jadi kalau ada komentar:

Ih harganya kok mahal ya   bukan target market anda atau 

Kok murah? jangan-jangan nggak berkualitas   mungkin memang bukan target market anda.

Coba lihat arti target market dari salah satu ahli menurut kotler dan Amstrong (2008) : 

"Sekelompok pembeli atau buyers yang memiliki kebutuhan atau karakteristik yang sama yang menjadi tujuan promosi perusahaan". 

Mengetahui siapa target market anda itu amat sangat penting banget. Sampai ada kata amat sangat banget ya hehehe.

Saya akan jelaskan dahulu seberapa penting mengetahui target market. Ini bisa jadi motivasi anda untuk tahu siapa saja yang potensial menjadi pembeli anda nantinya. 

Satu membuat anda nggak capek jualan

Misalnya gini: 

Anda jualan rempah perawan premium mahal seharga 25.000 isi 1 pcs. Lalu Anda asal jualan hingga menawarkan ke orang-orang yang tergolong menengah ke bawah. Mau jutaan kali Anda menawarkan produk premium ke menengah ke bawah kemungkinan closing sangat kecil. So biar jualannya bisa mendapatkan banyak closing ya harus tahu target marketnya siapa.

Dua lebih cepat teredukasi

Saya kasih contoh konkret aja ya biar lebih jelas: 

Anda jualan produk premium di kalangan menengah ke atas, maka anda cukup jelaskan apa sih keunggulan produk yang tidak dimiliki oleh produk lainnya. Anggap saja, produk premium karena bahannya berkualitas khasiatnya dahsyat packaging-nya mewah sehingga orang mau membelinya meski mahal. 

Tiga anda tahu harus jualan di mana

Anggap saja begini anda tahu kalau pembeli Anda termasuk kalangan menengah ke atas, cobalah mencari komunitas elite, seperti komunitas penggemar produk eksklusif komunitas ibu-ibu sekolah yang anaknya sekolah di sekolah elit dan lain-lain. 

FUN WORK (TUGAS)

Buatlah catatan kemungkinan siapa saja target market anda apa saja yang anda pelajari pada kesempatan kali ini dan apa saja yang siap Anda action kan di bab ini

Bagian 2 :   Membuat profil target marketnya

Aduh, teteh, sampai sekarang saya masih bingung sama  target market  saya. #Curhat Emak pebisnis.  

Sebelum berbisnis sebaiknya anda sudah tahu siapa yang akan membeli produk Anda. Mari mulai mengenali target market anda dengan cara berikut ini: 

Pertama silahkan cek data konsumen anda  ini salah satu manfaat memiliki database nama, alamat lengkap, dan kontak orang-orang yang pernah membeli produk Anda. Dengan demikian, anda bisa melihat. kebanyakan yang beli itu siapa, domisilinya di mana saja, dan lain-lain. 

Kedua berapa rentang usia konsumen?

Meski Anda jualan produk bayi atau anak-anak, ya, tetap kenali berapa rentang usia pembeli, yaitu mungkin sekitar 20 sampai 35 tahun karena sudah menjadi orang tua. 

Bisa juga anda kelompokkan, seperti kalangan remaja itu sekitar 13 sampai 25 tahun atau para irt itu sekitar 25 sampai 45 tahun dan seterusnya.

Ketiga target market ada di mana?

Paling mudah adalah dengan mengenali mereka cenderung masuk ke komunitas komunitas apa? 

Misalnya: 

Produk fashion muslimah   bisa ke kelompok pengajian dan lain-lain. 

Remaja   bisa ke Instagram dan lain-lain. 

Keempat. harga segitu. maka penghasilan berapa?

Konsumen anda, rata-rata memiliki penghasilan berapa perbulan? 

Dari penghasilan tersebut maka ketahuan kalau harga yang anda bandrol itu sudah tepat, yaitu tidak kemahalan dan tidak juga terlihat terlalu murah misalnya harga-harganya 50.000 maka penghasilan perbulan sekitar 3 juta. 

Kelima bagaimana gaya hidup mereka? 

Apa saja sih kebiasaan mereka itu? Misalnya: Anda jualan rempah perawan seharga Rp25.000 bisa dijual ke ibu rumah tangga yang masih produktif dan biasa merawat diri atau kita edukasikan agar mau merawat diri.

FUN WORK (TUGAS)
Tentukan Target Market Anda :

  1. Jenis Kelamin

  2. Penghasilan per bulan

  3. Usia

  4. Profesi

  5. Domisili

  6. Gaya Hidup

  7. Hobi

  8. Kebiasaan

Bagian 3: Berburu target market di Facebook

Enaknya sekarang Anda bisa bertemu target market meski secara online. Namun setiap media itu punya cara tersendiri ketika berburu target market. Cara berburu target market di Facebook tentu berbeda dengan di WhatsApp, meski ada beberapa fitur serupa. Lalu bagaimana bisa mendapatkan banyak target market lewat Facebook?

Satu,pilah dan pilih pertemanan

Saya menyarankan anda hanya berteman dengan orang yang kemungkinan termasuk target market di Facebook. Meski begitu Anda boleh kok berteman dengan keluarga dan teman yang tidak tergolong target market di Facebook. Sebaiknya mayoritas teman Facebook anda merupakan target market.

Dua, aktif kelola personal Facebook 

Anda juga harus rajin nyetatus yang berisi seputar bisnis Anda, seperti : kasih tips yang dibutuhkan oleh target market. Cerita aktivitas bisnis hari ini, share testimoni dan ucapan terima kasih dan lain-lain. 

Tiga aktif like dan komentar

Baik berupa aktif me-reply komentar yang masuk ke status anda. Like status teman, komentar status teman dan lain-lain.

Empat membuat grup khusus
Anda juga bisa membuat grup khusus yang berisi calon target market. Misalnya: membuat komunitas Kesehatan Keluarga karena anda jualan produk RatuRatus. Meskipun meski begitu, isi grup dengan sharing dan minim jualan, ya.
Lima ajak like fanspage anda dengan bonus
Anda bisa membuat target market memfollow fanspage Anda sekaligus memberikan bonus sekiranya mereka sukai. Misalnya silakan like fanspage saya nanti dapat E-book manajemen waktu (karena target marketnya adalah irt yang memang butuh manajemen waktu).
Berburu saja tidak cukup. Anda juga harus terus menjaga komunikasi dengan target market. Yaitu aktif di Facebook pribadi hingga milik teman.

FUN WORK (TUGAS)
Apa saja yang akan anda lakukan agar bisa bertemu dengan target market di Facebook?
Apa yang anda pelajari di bab ini?
Apa yang siap Anda action kan?

Bagian 4: Berburu target market di WhatsApp

Sudah paham ya gimana teknik berburu target market lewat Facebook. Selanjutnya Anda juga bisa bertemu target market lewat WhatsApp. Pada umumnya hampir sama namun tetap ada sedikit perbedaan antara lain :

Satu, siapkan profil WhatsApp anda

Ini terlihat sepele, tetapi penting karena teman whatsapp baru anda kemungkinan akan melihat foto dan deskripsi profil WhatsApp anda. So, pilih foto profil anda sendiri logo bisnis atau foto produk. Jelaskan sekilas tentang bisnis anda di bagian deskripsi.

Dua, aktif di grup WhatsApp

Anda masuk dalam berapa grup WhatsApp? pasti jawabannya banyak. Nah, aktiflah di sana sehingga orang-orang yang belum pernah ketemu Anda akhirnya ingat siapa Anda karena sering muncul di grup.

Tiga. ajak save nomor anda lewat wapri

Contohnya gini: 

Sis kita satu grup di grup WA ini, loh. Kebetulan aku setiap hari sering seputar xxx, boleh kok save nomor aku bisa biar bisa cek tips di status aku. itu intinya ajak mereka mau save nomor anda sebaliknya Anda juga save nomor mereka.

Empat, bikin status WhatsApp yang asik

Jangan bikin kecewa teman-teman tersebut. Ya, Anda harus konsisten di status dengan sharing tips yang mereka butuhkan. Boleh kok jualan langsung tetapi sedikit aja. Misalnya 9 status tips baru deh satu jualan.

Lima, bikin kuis lewat WhatsApp

Anda bisa bikin kuis yang membuat mereka mau kasih nomor whatsApp, save nomor mereka, dan wapri untuk kenalan lebih dekat. Misalnya: Saya kasih 3 produk Rempah Perawan gratis nih silakan Wa ke nomor 0813-1770-1128 ya. Sampai ketemu di WhatsApp.

Enam, Googling

Bisa juga lewat Google kok. Misalnya nomor whatsApp irt yang berbisnis (jika target market anda adalah irt yang juga berbisnis dari rumah). Mari, berburu target market meski hanya dari whatsapp ya.

FUN WORK (TUGAS)

  1. Apa saja yang akan anda lakukan agar bisa bertemu dengan target market di WhatsApp?

  2. Apa yang anda pelajari di bab ini? 

  3. Apa yang siap Anda action di bab ini?

Bagian 5: Apa persamaan target market di Facebook dan di WhatsApp?

Facebook dan WhatsApp menjadi media sosial yang sering digunakan oleh masyarakat Indonesia. 

Nggak percaya? Facebook ada di urutan pertama, WhatsApp ada di urutan kelima. Artinya keduanya sangat potensial untuk berburu target market. Meski begitu, setelah ketemu banyak target market bukan berarti tugas Anda selesai. Justru, teruslah memperbanyak kontak target market yang anda miliki. 

Misalnya sampai hari ini sudah 1000 kontak, maka tahun berikutnya pasti bisa punya 10.000 kontak. Baik bertemu target market di Facebook atau di WhatsApp, tetap harus mengelola mereka dengan berteman baik. Perbanyak jumlah pertemanan anda dengan niat awal berteman. Jelaskan aktivitas anda sebagai pebisnis tanpa berjualan agar mereka selalu ingat Anda jualan apa. Karena closing adalah bonus dari pertemanan yang tulus. 

Selamat berburu target market. Lalu tiada henti menjaga komunikasi. Karena closing itu pasti akan datang sendiri.

FUN WORK (TUGAS)

  1. Buat rencana untuk menambah teman di WhatsApp dan Facebook !

  2. Apa yang anda pelajari dari bab ini ?

  3. Apa yang Anda siap action kan di bab ini ?

  4. Tuliskan 100 ide yang anda dapatkan setelah membaca artikel ini !